" Kiat coach Milla memainkan sebagian besar pemain U-23 telah pas. Spesial buat Ilija Spasojevic, dua golnya telah baik. Namun, dia perlu menit bermain yang banyak bagi menguji konsistensinya, " tutur Raja pada Judi Bola Online, Minggu (26/11/2017).
Bekas pelatih Persipura Jayapura serta PSM Makassar ini menyatakan sangat awal bagi berikan pujian ke Spaso. " Spaso mesti menunjukkan mutunya hadapi tim selevel atau diatas Indonesia, " tegas Raja.
Menurut Raja, pada umumnya, Timnas Indonesia telah memerlihatkan mental berlaga yang baik. Terutama melepas diri dari desakan waktu lawan menyerang.
" Saya menilainya pemain Indonesia telah mulai dapat berfikir cepat serta berupaya unggul dalam pengusaan bola, " tutur Raja yang selangkah sekali lagi mencapai lisensi A-Pro AFC ini.
Bagian positif yang lain, permainan terbuka yang dipertunjukkan Indonesia mulai variasi. " Terlebih di waktu Guyana turunkan tempo serta desakannya pada Indonesia, " terang Raja.
Namun, seperti pada kompetisi terlebih dulu, kelemahahan dalam penyelesaian akhir masih tetap tampak. Raja mengacu kesempatan Evan Dimas pada menit ke-21 serta ke-23 yang semestinya berbuah gol. Demikian halnya kerja serupa apik yang dipertunjukkan Spaso serta Osvaldo Haay yang belum juga hasilkan.
Di lini belakang, Raja merekomendasikan Luis Milla konsentrasi mengatur tim asuhannya terlebih dalam tempat satu lawan satu. " Gol Guyana berlangsung dalam keadaan sesuai sama itu, " kata Raja.
Raja mengharapkan scuad Luis Milla memperoleh banyak peluang beruji dengan tim level atas Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Australia, serta negara pecahan Uni Soviet.
" Hingga saat sekarang ini, saya masih tetap berkeyakinan, Timnas Indonesia dapat menembus tujuan empat besar di Asian Games 2018, " pungkas Raja akhiri penjelasannya melansir dari Judi Bola Online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar